Guru yang Mengukir Kenangan: Pak Agus Lufkey

Dia adalah sosok yang takkan pernah terlupakan – tinggi menjulang bagaikan pohon kelapa yang kokoh, wajah teduh khas Maluku dengan raut muka yang memancarkan kearifan. Hidung mancungnya yang tegas seolah menyimbolkan keteguhan prinsip, sementara kumisnya yang rapi selalu bergerak lembut mengikuti senyumnya yang penuh makna. Sungguh, kehadirannya adalah anugerah bagi kami semua murid-muridnya.

Setiap langkah beliau adalah pelajaran berharga. Saat sepatunya berderap di koridor sekolah, seketika itu pula kami tersadar untuk segera bergegas. Bukan karena takut, melainkan karena hormat yang mendalam pada sosok pengajar sejati yang tak pernah main-main dengan waktu dan kesempatan belajar.

Disiplin beliau adalah wujud kasih sayang yang paling tulus. Setiap “Rotan Jawa” yang beliau ayunkan bukanlah tentang menyakiti, melainkan tentang mengukir karakter. Setiap “kabel listrik” yang beliau pegang adalah simbol ketegasan seorang bapak yang ingin anak-anak didiknya tumbuh menjadi manusia bermartabat. Suara RX King kesayangannya bagaikan musik pengingat akan tanggung jawab yang harus kami junjung tinggi.

Kini, setelah lebih dari seperempat abad berlalu, kami baru benar-benar memahami betapa mulianya pengorbanan beliau. Setiap hukuman yang dulu terasa pedih, kini menjelma menjadi pelajaran hidup yang tak ternilai. Kami, yang dulu sering mengeluh, sekarang justru bersyukur pernah merasakan didikan tangan besi beliau yang penuh cinta.

Kepada anak-anak kami, kami bercerita dengan penuh kebanggaan: “Lihatlah, semua yang baik dalam diri kami ini adalah warisan dari seorang guru besar – Pak Agus Lufkey. Beliaulah yang mengajari kami arti ketangguhan, kejujuran, dan kesungguhan. Tanpa beliau, kami bukanlah apa-apa.”

Dengan penuh hormat dan terima kasih yang tak terhingga, kami persembahkan:
Selamat jalan, Guru tercinta…
Kedamaian semoga menyertaimu di sisi-Nya
Setiap tetes peluhmu kini telah menjadi sungai kebijaksanaan
Setiap teguranmu telah berubah menjadi mutiara hikmah
Kami akan teruskan warisanmu dengan membawa nama baik SMP YPK Merauke ke mana pun kami pergi

Engkau bukan sekadar guru…
Engkau adalah pematung jiwa-jiwa muda
Pahlawan sejati tanpa jubah
Yang akan terus hidup dalam setiap kebaikan yang kami sebarkan

Terima kasih, Pak Agus Lufkey
Kami bangga pernah menjadi muridmu

Sharing is caring

Post Comment